Bola99 – Kesebelasan Liga 3 Indonesia, Malang United, membuat sensasi dengan mengusik fokus Arema FC. Mereka diketahui berencana akan merubah nama tim dengan menyertakan nama ‘Arema’ pada bagian depan, yaitu menjadi Arema Malang United atau Arema United.
“Melihat konflik dari dualisme yang berkepanjangan serta tidak kunjug berakhir antara Arema FC Liga 1 dengan Liga 3, kami pikir semua tim berhak memakai nama Arema. Sehingga untuk wacana kedepannya kami akan merubah nama tim menjadi Arema Malang United ataupun Arema United sebelum Liga 3 PSSI Jatim 2019 dimulai,” ujar manager Malang United, Rendra Fungky.
Liga 3 2019 disebut-sebut akan dihelat pada awal Agustus 2019. Sementara ini mereka tengah berkomunikasi dengan pihak di PSSI demi proses peralihan nama tim.
“Kami akan konsultasikan secepatnya tentang peralihan nama ini dengan Ketua Asprov PSSI Jatim supaya segera disahkan sera dilegalkan sesuai statuta PSSI,” imbuh Rendra.
Pernyataan yang diucapkan manager Malang United itu juga telah diunggah dalam akun Instagram klub. Tetapi pernyataan itu malah semakin memantik emosi dari fans Arema Fc, Aremania.
Klub Liga 3 mala membuat semakin banyak klub Arema FC di kota Malang. Di ajang Liga 3 juga sudah ada nama Arema Indonesia. Selama ini dualisme di Malang dinilai sudah berakhir, mengingat masing-masing klub sudah mendapatkan pengesahan dari PSSI serta bermain di kasta berbeda.
Managemen Malang United langsung menonaktifkan kolom komentarnya di unggahan itu. Kebanyakan para Aremania memberi ancaman kepada klub tersebut.
Sebelumnya Malang United juga sempat membuat sensasi dengan memberi ucapan selamat kepada beberapa klub yang sukses mengalahkan Arema FC di panggung Lig 1. Seperti Tira Persikabo, Borneo FC, dan PSS Sleman. Tetapi sensasi tersebut masih berlanjut sampai ingin memakai nama Arema.
Mereka memang seringkali bikin sensasi semenjak dibantuk pada tahun 2017. Mereka juga sempat menarik Indra Sjafri menjadi direktur teknik tahun 2018. Pelatih asing, Zoran Maric juga pernah direkrut tetapi sebelum kompetisi bergulis, mereka justru kabur tanpa adanya kejelasan.
