Bola99 – Pada 27 Desember 2017 lalu, Persija Jakarta membuat sebuah gebrakan dengan memboyong striker baru, Marco Simic. Keputusan yang hingga detik ini tidak akan pernah disesali pihak klub.
Marco Simic memputuskan bergabung bersama Persija Jakarta usai tidak menemui kata sepakat dengan klub Malaysia, Kelantan FA. Bagi masyarakat Indonesia saat itu, belum banyak yang tahu tentang Marko Simic.
Langsung Beri Bukti
Padahal sebenarnya, striker berpaspor Kroasia itu sudah malang melintang di sejumlah klub kawasan Asia Tenggara. Seperti Becamex Binh Duong, Long An, Dong Thap (Vietnam), Melaka United, dan Negeri Sembilan (Malaysia).
“Persija merupakan tim besar. Saya pernah mendengar sekaligus melihat penampilan mereka. Baik itu melalui berita maupun Youtube.”ungkap Marco Simic saat itu.
Turnamen pra-musim, Piala Presiden di tahun 2018 adalah debut Marko Simic di Tanah Air. Pemain berusia 32 tahun itu mampu memperlihatkan penampilan mengesankan dengan torehan 11 gol.
Ketajaman Marko Simic juga langsung berikan dampak luar biasa bagi Persija Jakarta. Dimana skuad Macan Kemayoran sukses meraih gelar juara Piala Presiden di tahun 2018. Simic juga mendapatkan gelar top skor sekaligus pemain terbaik kompetisi ini.
“Saya merasa sangat bangga. Ini adalah momen terindah! Rasanya seperti sukses meraih gelar juara Piala Dunia.”ungkap Simic ketika mampu mengantarkan Persija Jakarta jawara turnamen Piala Presiden di tahun 2018.
Predator Mematikan
Ketajaman Marko Simic bukan hanya di ajang turnamen pra-musim tersebut. Simic terus berkembang dan menjadi salah satu striker andalan Persija Jakarta.
Marko Simic turut membawa Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1 di musim 2018 lalu. Simic sukses menciptakan 18 gol dari total 30 penampilan. Menariknya, gol-gol Simic dicetak melalui seluruh anggota tubuh, yaitu : kepala, kaki kanan dan juga kaki kiri.
Penampilan cemerlang Simic bahkan hingga terdengar di negara asalnya, Kroasia. Sejumlah media Kroasia membahas peran penting Marko Simic yang sukses menyudahi puasa gelar juara Persija Jakarta.
Musim berikutnya, Persija Jakarta mengalami penurunan usai ditinggalkan oleh pelatih Stefano Teco Cugurra. Meski begitu, Simic tetap berusaha untuk memberikan kontribusi besar sekaligus penampilan terbaik. Musim 2019, Simic mampu merengkuh gelar top skor dengan catatan 28 gol. Namun sayangnya, Persija Jakarta hanya bisa finish di urutan 10.
