Bola99 – Juara bertahan Liga 1, Persija Jakarta masih dalam mode mencari pemain anyar mereka jelang dimulainya perhelatan Liga 1 yang akan dimulai awal bulan depan. Macan Kemayoran diperkirakan akan terus sibuk dalam bursa transfer mengingat beberapa slot pemain masih belum terisi hingga saat ini.
Dengan jadwal AFC Cup yang harus dilalui bersamaan dengan proses pencarian pemain, pelatih Ivan Kolev kemungkinan akan terus membutuhkan pasukan tenaga baru mengingat awal musim sepakbola kompetitif Indonesia hanya tinggal sekitar satu bulan lagi.
Poros lini belakang menjadi perhatian utama Persija yang diisukan akan memboyong Ahmad Jufriyanto. Dengan keadaan dimana stok pemain belakang telah sangat menipis, Persija butuh konfirmasi cepat dari pemain berusia 32 tahun tersebut.
Namun sayangnya, Macan Kemayoran masih berada dalam tahap awal komunikasi tentang kontrak bagi pemain belakang ini. Lebih parahnya lagi, Ahmad Jufriyanto juga menjadi target Persib Bandung yang notabene adalah tim terakhir yang dibela pemain yang kerap dipanggil ‘Jupe’ ini sebelum hijrah ke Malaysia musim lalu.
CEO Persija akhirnya buka suara tentang potensi kepindahan pemain belakang tersebut. “Kami belum sepakat dengan Achmad Jufriyanto,” ujar Ferry Paulus seperti dilansir detikSport.
Dalam kesempatan tersebut, Ferry Paulus juga mengungkapkan bahwa Persija Jakarta juga sedang mengincar dua nama yang sedang mengurus proses naturalisasi mereka. Kedua pemain tersebut kemungkinana akan menjadi pemain yang akan mengisi lini belakang dan lini tengah Macan Kemayoran musim depan.
“Keduanya masih proses. Saya melakukan negosiasi terhadap pemain ini sesuai permintaan pelatih Ivan Kolev. Hanya memang belum ada kesepakatan. Kami masih akan lihat lagi dalam beberapa hari ke depan,” ungkap Ferry Paulus.
“Posisinya pemain belakang dan gelandang. Bukan pemain yang sudah naturalisasi, melainkan sedang bernegosiasi dengan pemain yang sedang menjalani proses naturalisasi,” tutupnya.
Persija Jakarta juga berharap bahwa proses hukum yang sedang dijalani Marko Simic di Australia segera berakhir dengan damai karena jika tidak, Persija Jakarta harus sekali menyelam ke bursa transfer untuk mencari pengganti pemain depan asal Kroasia tersebut.
