Bola99 – Bintang muda andalan Inter Milan, Lautaro Martinez telah akhirnya membuka suara tentang tujuan dalam karirnya dengan mengungkapkan bahwa ia sedang bekerja keras untuk menjadi legenda bagi klub, setelah tampil dengan penampilan yang solid dalam beberapa pekan terakhir.
Martinez telah mencetak enam gol dalam 11 penampilan di semua kompetisi sejauh ini, termasuk lima gol dalam empat pertandingan terakhirnya. Pemain Argentina ini telah mencetak gol beruntun di Liga Champions dan pada usia 22 adalah pemain Inter termuda yang mencetak dalam dua pertandingan berturut-turut di Liga Champions sejak Obafembi Martins (20 tahun 118 hari) kala ia mencetak gol pada Februari 2005 melawan Porto.
Striker yang secara luas dianggap sebagai salah satu pemain muda terbaik di dunia, telah akhirnya bercerita tentang waktunya di klub Italia tersebut.
“Inilah tujuan saya bekerja keras. Saya perlu pulih dengan cepat setelah setiap pertandingan dan saya ingin menjadi yang terbaik bersama Inter. Di lapangan saya melakukan apa yang diminta Pelatih dari saya, saya selalu berusaha meningkatkan chemistry saya dengan rekan satu tim saya, ” katanya kepada Inter TV, setelah timnya meraih kemenangan 2-0 atas Borussia Dortmund.
“Kami tidak pantas kalah melawan Barcelona dan malam ini kami pantas meraih kemenangan ini. Kami kembali ke jalurnya dan sekarang kami harus kembali fokus ke liga karena dalam waktu singkat kita akan di hari Sabtu dan harus menghadapi pertandingan melawan Parma. Kami bekerja keras untuk meningkatkan diri setiap hari. ”
“Pada level fisik, kami perlu melakukan tugas dengan baik untuk pelatih tetapi kami kerap gagal melakukan hal itu. Keyakinan adalah faktor penting untuk hasil pertandingan bagus, bahkan bagi mereka yang turun dari bangku cadangan.”
Inter mendaftarkan kemenangan pertama mereka di fase grup Liga Champions mereka tahun inidengan mengalahkan Borussia Dortmund 2-0 dan saat ini ditempatkan di urutan kedua di Grup F dengan raihan empat poin, tiga poin di belakang pemimpin klasemen, Barcelona yang meraih kemenangan atas Slavia Praha.